Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Perempuan Dalam Bayang-Bayang Budaya Patriarki

Gambar
            Terbitnya Inpres No. 9 tahun 2020 tentang PUG (Pengarusutamaan Gender) dan beragam perundang-undangan tentang perempuan serta komitmen terhadap kesepakatan internasional telah mendorong terjadinya perubahan paradigma pemberdayaan perempuaan, yaitu WID ( Women in Development) ke GAD (Gender and Development).           Secara tidak langsung adanya Inpres no 9. Tahun 2020 tentang PUG perjuangan gender Indonesia tidak terlapas dari gerakan nasional, mulai dari memperjuangkan kemerdekaan, pendidikan, menyejahterakan bangsa, sampai menyukseskan Pemilu dan Pemilukada. Perjuangan wanita yang dilandasi oleh gerakan Nasionalisme, tidak kalah keras dengan laki-laki dan sekaligus menginformasikan bahwa perempuan bukan makhluk pasif.             Pada 10 tahun terakhir ini, perempuan masih menghadapi suatu hambatan, yaitu belum diterima sebagai pemimpin dalam pengambilan keputusan. Hal tersebut terdapat pada ciri-ciri rendahnya partipasi perempuan dalam pengambilan keputusan baik di

Materi Kelas VII Bab 4. Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika - Sub Bab B

Gambar
Bab 4. Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika Sub Bab B. Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia Keberagaman Ras dan Antargolongan Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang berbeda suku, agama, ras dan antargolongan. Keberagaman tersebutlah suatu kemajemukan yang dimilki bangsa Indonesia yang merupakan kekayaan serta keindahan yang menjadi sutau ciri khas bagi bangsa. Tidak mudah untuk mengelola keberagaman, sehingga hal tersebut patut disyukuri dan dijaga dengan baik. Jangan sampai keberagaman tersebut memicu pertikaian di antara kalangan manusia, salah satunya adalah karena perbedaan ras dan antargolongan. Mari kita bahas satu per satu agar lebih paham. KEBERAGAMAN RAS Pada dasarnya, manusia diciptakan dalam kelompok ras yang berbedabeda yang merupakan hak mutlak Tuhan Yang Maha Esa. Ras menjadi sebuah ide yang dikeluarkan oleh para antropolog dan filsuf dari abad ke-18, yang menggunakan lokasi geografis untuk membedak

Materi PPKn Kelas VIII Bab 4. Kebangkitan Nasional 1908 Dalam Perjuangan Kemerdekaan - Sub Bab C

Gambar
BAB 4. Kebangkitan Nasional 1908 Dalam Perjuangan Kemerdekaan Sub Bab C: Mewujudkan Persatuan dan Kebanggaan sebagai Bangsa Wujud Nilai Kebangkitan Nasional Kebangkitan nasional 1908 tidak hanya memberikan dampak pada rasa persatuan dan kebanggaan pada masa perjuangan kemerdekaan. Lain sisi, kita dapat mengambil hikmah dan nilai penting sebagia bahan pembelajaran, semangat hidup, dan renungan tentang kehidupan bangsa Indonesia. TOKOH KEBANGKITAN NASIONAL              Berbagai organisasi kebangkitan nasional salah satunya Budi Utomo. Budi Utomo merupakan organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional berbentuk modern, yaitu organisasi dengan pengurus yang tetap, ada anggota, tujuan, dan program kerja. Boedi Oetomo didirikan oleh dr. Soetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Dirinya terus berjuang berkeliling Indonsia untuk menanamkan rasa memiliki tanah air, ia aktif sebagai dokter dan juga di organisasi. Kemudian pendirian Boedi Oetomo, tidak terlepas dari penggagas atau pend

Materi PPKn Kelas IX Bab 4. Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika - Sub Bab C

Gambar
Bab 4. Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika Sub Bab C. Permasalahan Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia   Satu nusa  Satu bangsa Satu bahasa kita Tanah Air Pasti jaya Untuk selama-lamanya Indonesia pusaka Indonesia tercinta Nusa bangsa Dan bahasa Kita bela bersama   Lagu di atas menjadi salah satu lagu wajib nasional. Masihkan kita ingat dan pahami lagu tersebut? Sebagai generasi penerus bangsa menjadi hal wajib untuk senantiasa menikmati dan mengayati segala hasil karya mengenai Indonesia. Dari lagu tersebut kita dapat memaknai kandungan yang sangat dalam yaitu walaupun wilayah Indonesia terdiri dari beragam pulau, suku, budaya, bahasa, dll namun tetap satu jua sebagaimana yang terucap dalam slogan Bhinneka Tunggal Ika. Satu Nusa , nusa berasal dari bahasa sanskerta yang bermakna pulau. Satu Nusa mengandung makna bahwa meski kita berdiri atas ribuan pulau tetapi kita tetap satu yakni tanah air Indonesia. Satu Bangsa , mengandung makna bahwa meskipun

PERATURAN PSBB JAWA-BALI DIAMBANG KESEDIHAN

Gambar
  Pandemi virus corona di Dunia sudah mengalami fase yang begitu parah, di Indonesia sendiri penambahan jumlah pasien yang terkena virus corona setiap harinya bisa mencapai rata-rata 10ribu orang. Oleh sebab itu Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan yang bertujuan untuk memperlambat penambahan jumlah pasien yang terkena virus corona. Pemerintah mengeluarkan peraturan yakni PPKM ( penerapan pembatasan kegiatan masyarakat )   diberlakukan di Provinsi dan daerah yang masuk dalam wilayah ona merah. Batasan ini diambil dari skala Nasional, Provinsi dan daerah yang diberlakukan peraturan dari pemerintah yakni dari Pulau Jawa-Bali. Mengapa hanya dari Pulau Jawa-Bali? Dikarenakan penambahan angka yang terpapar virus corona masih banyak dan belum bisa diatasi secara masif, oleh karena itu tindakan pemerintah hanya memberikan peraturan untuk daerah tersebut. Alih-alih pemerintah mengeluarkan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat yang bertujuan untuk mencegah banyaknya orang terken

Materi PPKn Kelas VII Bab 4. Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika - Sub Bab B

Gambar
BAB 4. Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika Sub Bab B: Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia Kali ini kita akan membahas tentang jenis keberagaman dalam masyarakat Indonesia yaitu keberagaman suku, keberagaman agaman dan kepercayaan. Secara empirik/nyata bahwa masyarakat Indonesia merupakan sebuah masyarakat majemuk. Berbagai bentuk kemajemukan itu terlihat dari berbagai bentuk, corak, hal alamiah, dan lain-lain. Jika kita mengerucut pada arti majemuk, maka dapat dijelaskan bahwa masyarakat majemuk ialah masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih tatanan sosial yang dapat hidup berdampingan, namun tanpa membaur dalam satu unit politik yang tunggal. Dalam arti lain yaitu masyarakat majemuk merupakan masyarakat yang terdiri dari berbagai macam karakteristik kebudayaan baik dari perbedaan dalam bidang etnis, golongan, agama, tingkat sosial yang tinggal dalam suatu komunitas tertentu. Kita akan mempelajari lebih mendalam tentang keberagam