Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Laksamana Malahayati, Pahlawan Wanita Dari Aceh

Gambar
             Namanya mungkin tak setenar Cut Nyak Dien, tapi tokoh wanita asal Aceh ini juga memiliki ikon yang sangat mencengangkan.  Ya, dia adalah Laksamana Malahayati.  Beliau tercatat sebagai wanita pertama Indonesia yang pernah jadi pemimpin korps kelautan.  Kiprah terbaiknya adalah berhasil membuat Portugis dan Belanda tidak berkutik karena keberaniannya.     T ak hanya pernah menjadi perwira tinggi kapal perang, Malahayati juga punya pasukan sendiri yang terdiri dari kaum janda dan para gadis.  Bersama para pasukan wanita, sosok pejuang ini semakin ditakuti.  Pamor seorang Malahayati begitu mentereng kala itu.  Orang-orang barat sampai-sampai menyamakannya dengan deretan tokoh wanita kelas dunia.      Keumalahayati lahir pada akhir abad 15 masehi.  Ia keturunan dari bangsawan Aceh.  Jika dilihat dari silsilah, Kemalahayati termasuk berdarah biru.  Ia keluarga asli dari kerajaan Aceh Darussalam.  Ayahnya merupakan seorang Laksamana, demikian pula dengan kakeknya.  Mengikuti jeja

Serangan Umum 1 Maret 1949

Gambar
Latar Belakang Serangan Umum 1 Maret 1949 Serangan umum 1 Maret 2949 dilatar belakangi karena Belanda yang melancarkan Agresi Militer II ke Yogyakarta sebagai ibu kota Indonesia pada tanggal 19 Desember 1948. Serangan tersebut menyasar Istana  Kepresidenan, markas  Tentara  Nasional  Indonesia, dan  bandara  Maguwo, juga para tokoh penting Indonesia. Beberapa hari setelah pendudukan Belanda atas kota Yogya, para pemimpin Indonesia diberangkatkan ke pengasingan. Soekarno, Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim diasingkan ke Brastagi, sedangkan Moh. Hatta, Mr Roem, Mr Ali Sastroamidjojo dan Mr Assaat diasingkan ke Bangka. Pada akhirnya, mereka semua disatukan di Bangka. Belanda yang sempat menganggap Kota Yogyakarta vakum karena tidak mendapati perlawanan pada siang hari pun lengah pada malam hari. Kesempatan ini kemudian digunakan oleh tentara Republik menyerang pos-pos patroli Belanda. Kronologi Serangan Umum 1 Maret 1949 Pada tanggal 1 Maret 1949 setelah perencanaan yang matang,